PENGENALAN SOFTWARE ARDUINO IDE dan BAHASA PEMROGRAMAN



Mengenal Software Arduino IDE.

Software Arduino IDE adalah software yang digunakan untuk memprogram papan atau board Arduino. Maka dari itu penting untuk mempelajari bagian-bagian dari software Arduino IDE (Integrated Development Environment). silahkan download software di https://www.arduino.cc/en/main/software


silahkan klik windows untuk win 7 / windows app untuk win 8/10 .. klik next.. instal.. finish.

klo selesai silahkan buka sofwarenya..


Gambar. Bagian-bagian software Arduino IDE beserta Penjelasanya.

Berikut penjelasan setiap bagian software Arduino IDE:

  • Verify Code: Berfungsi untuk mengecek code apakah ada yang error atau sudah benar.
  • Upload: Berfungsi untuk mengisi program yang sudah diketik pada software Arduino IDE ke papan Arduino.
  • New Sketch: Berfungsi untuk membuat halaman sketch atau code yang baru.
  • Open Sketch: Berfungsi untuk membuka sketch atau code yang sudah ada. Contohnya file yang berekstensi .ino
  • Save Sketch: Berfungsi untuk menyimpan sketch atau code yang kita edit maupun kita ingin save supaya aman.
  • Serial Monitor: Berfungsi untuk menampilkan serial monitor untuk membaca komunikasi serial RX TX antara laptop/PC dengan papan/board Arduino.
  • Void Setup: Berfungsi untuk wadah menuliskan setingan pin hingga setingan library (fungsi khusus).
  • Void Loop: Berfungsi untuk menjalankan program/code secara berulang tanpa batas.
  • Keterangan Aplikasi: Berfungsi sebagai indikator keberhasilan atau error.
  • Konsole Log: Berfungsi sebagai log saat melakukan compile maupun upload code/sketch ke papan Arduino. 
  • Line Number Sketch: Berfungsi sebagai tanda cursor komputer berada pada baris keberapa.
  • Info Board dan Port Koneksi: Berfungsi sebagai indikator bahwa setingan PC/Laptop sudah terhubung ke papan Arduino yang benar sesuai dengan tipe papan Arduino.
PEMROGRAMAN :

void setup() {
  // semua kode yang disini akan dibaca sekali oleh Arduino
}

void loop() {
  //semua kode yang ada disini akan dibaca 
  //berulang kali (terus menerus) oleh Arduino
}

void setup

Semua kode program yang ada dalam void setup akan dibaca sekali oleh Arduino. Biasanya isinya berupa kode perintah untuk menentukan fungsi pada sebuah pin. Contoh kodenya seperti:

pinMode(13, OUTPUT);  // menentukan pin 13 sebagai OUTPUT
pinMode(3, INPUT);    // menentukan pin 3 sebagai INPUT

Adapun untuk komunikasi antara Arduino dengan komputer, menggunakan:

Serial.begin(9600);  // untuk komunikasi Arduino dengan komputer

void loop

Semua kode program yang ada di void loop akan dibaca setelah void setup dan akan dibaca terus menerus oleh Arduino. Isinya berupa kode-kode perintah kepada pin INPUT dan OUTPUT pada Arduino. Contoh kodenya seperti:

void loop(){
digitalWrite(13, HIGH);  //untuk memberikan 5V (nyala)  kepada pin 13.
digitalWrite(13, LOW);   //untuk memberikan 0V (mati) kepada pin 13.
analogWrite(3, 225);     //untuk memberikan nilai 225 (setara dengan 5V) kepada pin 3.

}

KURUNG KURAWAL {}

Digunakan untuk menentukan awal dan akhir dari program. Karena seperti bahasa pemrograman pada umumnya, Arduino membaca mulai dari atas hingga kebawah.

void loop()
{
….program
….program
….program
}

TITIK KOMA ;
Setiap baris kode pada Arduino harus diakhiri dengan tanda ;

void setup(){
pinMode(13, OUTPUT);
}

void loop(){
digitalWrite(13, HIGH);
}

VARIABLES
Variabel adalah kode program yang digunakan untuk menyimpan suatu nilai pada sebuah nama. Yang biasa digunakan diantaranya adalah Integer, Long, Boolean, Float, Character.

int (integer)
Variabel yang paling sering digunakan dan dapat menyimpan data sebesar 2 bytes (16 bits).

long (long)
Biasa digunakan jika nilai datanya lebih besar dari integer. Menggunakan 4 bytes (32 bits).

boolean (boolean)
Variabel yang hanya menyimpan nila TRUE dan FALSE saja. Hanya menggunakan 1 bit saja 

loat(float)
Digunakan untuk floating point pada nilai decimal. Memory yang digunakan 4 bytes (32 bits).

char(character)
Menyimpan character berdasarkan ASCII kode (contoh: ‘A’=65). Menggunakan 1 byte (8 bits).

OPERATOR MATEMATIKA
Digunakan untuk memanipulasi nilai dengan perhitungan matematika sederhana seperti: penjumlahan, pengurangan, sama dengan, dan sebagainya.

=      (sama dengan) (contoh  x=10*2 (x sekarang jadi 20))
%    (persentase) (contoh 12%10 (hasilnya yaitu 2))
+      (penambahan)
       (pengurangan)
*       (perkalian)
       (pembagian)

OPERATOR PERBANDINGAN
Digunakan untuk melakukan perbandingan secara logika.

== (sama dengan) contoh: 15 == 10 FALSE atau 15 == 15 TRUE
!=  (tidak sama dengan) contoh: 15 != 10 TRUE atau 15 != 15 FALSE
<   (lebih kecil dari) contoh: 15 < 10 FALSE  atau 12 < 14 TRUE
>   (lebih besar dari) contoh: 15 > 19 TRUE atau 15 > 10 FALSE

STRUKTUR PENGENDALI
Program yang digunakan untuk menentukan sebuah kondisi, dan jika kondisinya sudah terpenuhi maka akan melaksanakan perintah yang sudah ditentukan. Dan saat tidak memenuhi kondisinya juga ada perintah yang dilaksanakan oleh Arduino.

if(kondisi A)
{
Kode Perintah A
}
else if(kondisi B)
{
Kode Perintah B
}
else
{
Kode Perintah C
}

Pertama Arduino akan lihat Kondisi A. Jika terpenuhi, maka akan melaksanakan Kode Perintah A.
Tapi jika TIDAK, Arduino akan lihat Kondisi B. Jika terpenuhi, maka akan melaksanakan Kode Perintah B.
Tapi jika TIDAK juga, maka Arduino akan melaksanakan Kode Perintah C.

for(int i = 0; i < #repeats; i++)
{
Kode Perintah
}

Kode diatas digunakan saat kita ingin mengulangi kode atau nilai dalam beberapa kali. Penjelasan detailnya nanti akan dibahas ketika mencoba membuat projek, biar lebih mudah dipahami, OK. 😉

KODE DIGITAL
Digunakan untuk pemrograman yang menggunakan Pin Digital pada Arduino.

pinModepinmode);

Kode diatas digunakan untuk seting mode pin. Pin adalah nomer pin yang akan digunakan, kalo kamu pake Arduino Uno, pin Digitalnya dari 0-13. dan mode sendiri bisa berupa INPUT atau OUTPUT.

Contoh:

pinMode(13, OUTPUT);    // artinya pin 13 digunakan sebagai OUTPUT
pinMode(7, INPUT);         // artinya pin 7 digunakan sebagai INPUT

Dan seperti yang sudah saya bilang untuk kode pinMode itu ada didalam void setup.

digitalRead(pin);

Kode diatas digunakan pin INPUT, untuk membaca nilai sensor yang ada pada pin. Dan nilainya hanya terbatas pada 1 (TRUE), atau 0 (FALSE).

Contoh:

digitalRead(13);     // artinya kode akan membaca nilai sensor pada pin 13

Kode digitalRead kita masukan dalam void loop.

digitalWrite(pin, nilai);

Kode diatas digunakan untuk pin OUTPUT yang sudah kita seting apakah akan diberikan HIGH (+5V), atau LOW (Ground).

Contoh:

digitalWrite(13, HIGH);    // artinya pin 13 kita diberi tegangan +5V
digitalWrite(13, LOW);    // artinya pin 13 kita diberi tegangan 0 / Ground

Dan untuk kode digitalWrite tentu saja kita masukan dalam void loop.

analogWrite(pinnilai);

Meskipun Arduino adalah perangkat digital, tapi kita masih bisa menggunakan fungsi Analognya pada pin Digital Arduino. Tapi hanya beberap pin saja, yang biasa kita sebut PWM (Pulse With Modulation). Pada Arduino Uno memiliki 6 pin PWM, yaitu: 3,5,6,9, 10, dan 11.

Dengan begini nilai yang dihasilkan menjadi bervariasi dari 0-225, itu setara dengan 0-5V.

Contoh:

analogWrite(3, 150);    // artinya pin 3 diberikan nilai sebesar 150

Dan untuk kode analogWrite juga kita masukan dalam void loop.

KODE ANALOG 
Kode analog ini digunakan ketika ingin menggunakan pin Analog pada Arduino. Untuk Arduino Uno pin Analog dari A0-A5. Dan karena ini pin Analog maka hanya bisa kita gunakan sebagai INPUT saja. Dan juga tidak perlu menulis pinMode pada void setup.

analogRead(pin);

Kode diatas digunakan untuk membaca nilai pada sensor Analog. Yaitu antara 0-1024.

Contoh:

analogRead(A0);     // artinya kode akan membaca nilai sensor pada pin AO.

CATATAN: Kode dalam Arduino adalah Case Sensitive. Maksudnya penggunaan huruf kecil atau huruf besar sangat berpengaruh.


ini adalah video tutorial ADUINO bagi pemula.. diambil dari youtube INDOBOT TV. Terima kasih..









 

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menjalankan motor DC (dasar robotika)